Cara Memilih dan Menjaga Daging Sapi Segar dan Baik


Memilih daging segar dan halal sebelum membeli bukanlah perkara mudah, terutama bagi yang masih awam terhadap ciri-ciri daging yang segar. Inilah yang menyebabkan banyak sekali orang yang merasa tertipu ketika membeli daging sapi baik di pasar atau di supermarket.
Selain itu banyaknya bagian-bagian daging sapi juga bisa membuat kita bingung dan kurang teliti ketika membeli daging dan malah menyebabkan makanan yang kita konsumsi menjadi tidak sehat. Daging merupakan salah satu bahan masakan yang kaya akan protein.

Sebenarnya ada beberapa tips yang harus dilakukan ketika anda membeli atau memilih daging sapi. Tips ini sangat bermanfaat sekali terlebih lagi bagi anda yang masih awam. Lantas seperti apa tips memilih daging sapi yang masih segar dan sehat? 

Perhatikan warna daging

Ketika anda hendak membedakan apakah daging yang anda beli dalam keadaan baik atau busuk caranya yaitu dengan memperhatikan warna daging itu sendiri. Daging yang memiliki kualitas baik biasanya mempunyai warna merah yang masih sangat segar sekali serta tidak terlihat pucat dan kotor.
Perhatikan bau dan aroma
Daging yang segar memiliki aroma yang segar pula atau dengan kata lain memiliki bau khas “sapi”. Sementara itu daging yang busuk akan menimbulkan bau busuk atau asam.

Tidak ada cairan
Jika Anda membeli daging mungkin Anda sering melihat cairan berwarna merah mirip darah. Cairan itu bukanlah darah melainkan “sari” dari daging tersebut.
Ketika membeli daging, Anda pasti melihat cairan berwarna merah mirip darah mengalir keluar dari daging. Cairan ini bukanlah darah, melainkan jus atau sari dari daging tersebut. Di supermarket Anda pasti sering menemui hal ini, namun sebisa mungkin jangan pilih daging dalam kemasan styrofoam berbungkus plastik wrap yang menampakkan cairan tersebut. "Kalau cairan jus tersebut banyak yang keluar, dagingnya jadi tidak ada rasanya dan tidak enak," tambahnya.



Baca Juga :

Jangan beli daging beku. 
Jika bisa membeli daging segar dan akan langsung mengolahnya, mengapa harus membeli daging sapi beku? Membekukan daging bertujuan untuk mempertahankan keawetan daging. Mungkin saja daging ini awet, namun sebenarnya sudah tidak segar lagi. Ketika terpaksa membeli daging beku, pilih daging yang tidak ada bunga esnya, karena kemungkinan bunga es ini juga ada di dalam daging. "Daging yang sudah memiliki bunga es berarti bukan daging yang baik dan segar. Daging ini sudah melalui tiga kali proses pengawetan, yaitu pembekuan, pendinginan, dan pembekuan kembali," pungkasnya. 

Lihat tekstur daging

Sebelum anda membeli daging, maka tidak akan ada salahnya apabila anda melihat tekstur daging itu sendiri. Jika anda mendapati tekstur daging yang kenyal serta posisinya kembali seperti semula ketika di tekan, maka bisa dipastikan bahwa daging tersebut masih dalam keadaan segar atau baru. Sebaliknya, jika daging yang anda tekan terasa lembek, maka kita harus menghindarinya karena keadaannya sudah tidak segar lagi.
Pilih Tempat Pembelian
Pastikan Anda membeli daging dari penjual / supplier daging yang mempunyai izin halal. Pilihlah pedagang yang menjual daging dengan cara digantung. Belilah daging pada akhir berbelanja dan tidak membeli pada pedagang yang lingkungan, peralatan, dan orangnya kotor. Terakhir tanya harganya, jika terlalu murah sebaiknya jangan dibeli. Beli lah daging sesuai harga pasarannya.
Nah, itu tadi adalah beberapa tips bagaimana cara memilih daging sapi yang segar sehingga baik untuk dikonsumsi oleh tubuh kita. Lalu bagaimana cara menyimpan daging sapi agar tetap baik untuk dikonsumsi. Simak tipsnya berikut ini yaa..

Cuci Bersih Daging
Walaupun daging yang dibeli di pasar atau supermarket sudah cukup bersih dan daging segar hanya mengandung sedikit kuman yang terbawa, kamu tetap harus mencucinya lagi saat ingin mengolah apalagi menyimpannya.
Cucilah daging pada air yang mengalir. Setelah dicuci, hindari meletakkan daging di tempat terbuka karena daging yang basah akan membuat kuman dan bakteri berkembang dengan baik. Maka dari itu, sebaiknya kamu langsung menyimpannya dalam freezer setelah dicuci.

Suhu

Suhu merupakan salah satu faktor terpenting dalam penyimpanan daging sapi karena suhu sangat berpengaruh terhadap kesegaran dan keawetan daging itu sendiri, suhu yang paling ideal dalam menyimpan daging sapi yaitu -1 derajat celcius sampai 1 derajat celcius. Hal yang perlu anda ingat yaitu, hindari menyimpan daging sapi di atas suhu lima derajat celcius, hal ini disebabkan karena sehu tersebut akan membuat daging sapi menjadi mudah terkontaminasi dengan bakteri yang berasal dari lemari pendingin sehingga dengan begitu daging akan cepat rusak.


Baca Juga :

Jangan Menyimpan Daging dalam Ukuran Besar
Memang malas rasanya jika harus memotong daging terlebih dahulu, baru disimpan dalam kulkas. Tapi bisa saja ini jadi penyebab mengapa daging tidak segar lagi walau sudah disimpan dalam freezer. Ingat, daging beku yang sudah mengalami proses thawing atau pencairan, sebaiknya tidak mengalami proses pembekuan berulang. Selain bakteri akan lebih mudah tumbuh dan berkembang biak, struktur daging pun juga akan rusak sehingga masakan menjadi tidak enak.
Memotong daging disini maksudnya bukan berarti kamu memotong dalam ukuran yang sangat kecil, ya. Tapi bagilah daging menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan tiap kali masak. Misalnya, untuk 1 kg daging kamu bisa membaginya menjadi 4 bagian dengan masing-masing beratnya sekitar 250 gram. Kemaslah tiap bagian dengan plastik yang ditutup rapat, baru sesudahnya simpan dalam freezer.
Dengan cara ini, kamu tidak perlu mencairkan seluruh bongkahan daging beku jika hanya mengambil sedikit saja bagiannya. Cukup ambil satu bungkus daging sesuai kebutuhan, lakukan thawing, dan masak seluruhnya.

Simpan dalam Wadah Tertutup
Menyimpan daging dalam wadah tertutup hukumnya kudu, wajib atau harus, nih. Supaya tidak mudah terkontaminasi bakteri yang ada dalam kulkas atau terbawa oleh bahan-bahan lain yang juga ada di dalam kulkas (kontaminasi silang). Tak heran kenapa daging yang saya simpan cepat rusak, karena saat itu hanya disimpan dalam plastik tanpa diikat atau ditutup rapat.
Semoga tips-tips diatas bermanfaat yaa…

Baca Juga :
·        Agar Kamar Mandi Tidak Bau


Komentar