Memilih Obat Batuk Untuk Ibu Menyusui Yang Aman

Memilih Obat Batuk Untuk Ibu Menyusui Yang Aman


Memilih Obat Batuk Untuk Ibu Menyusui Yang Aman Dan Alami. Seperti halnya saat masa kehamilan, ketika proses menyusui pun Anda harus lebih selektif dan berhati-hati dalam mengkonsumsi dan memilih obat. Bahkan sebaiknya Anda menghindari obat-obatan yang mengandung bahan kimia terlebih dahulu.

Meski dalam kadar dosis yang rendah, kandungan bahan aktif dari obat-obatan tersebut bisa berdampak terhadap bayi melalui ASI. Batuk ketika menyusui kadang-kadang membuat para ibu khawatir. Karena jika tidak diobati, ditakutkan bayi yang berada dipangkuan ikut tertular.

Batuk itu sendiri merupakan sebuah gejala, bukan penyakit yang berdiri sendiri. Penyakit-penyakit seperti flu biasanya berlanjut menjadi batuk, peradangan pada tenggorokan dan bronkus, paparan asap, debu, dan sebagainya adalah contoh-contoh masalah yang bisa menyebabkan batuk.

Terjadinya batuk merupakan respon tubuh dalam membersihkan lendir atau dahak, debu, asap, dan zat-zat lain yang berpotensi mengganggu sistem pernafasan. Jadi batuk sebenarnya sangat berguna bagi tubuh sebagai sistem pertahanan.


Batuk atau pilek terkadang membuat galau para bunda. Pasalnya, kondisi ini bisa membuat dilema. Jika tidak diobati, khawatir buah hati menjadi tertular. Tapi jika minum obat, khawatir justru akan memengaruhi ASI. Kalau sudah begini, perlu pintar-pintar dalam memilih obat batuk yang aman untuk ibu menyusui. Ini demi menghindari kandungan yang berbahaya di dalam obat.

Sebenarnya, selama masa menyusui, Bunda masih bisa mengonsumsi beberapa jenis obat. Hanya saja, obat tersebut akan mengalir ke dalam ASI dalam jumlah kecil dan dapat masuk ke dalam tubuh bayi. Inilah alasan kenapa ibu menyusui harus mengkonsultasikan lebih dulu obat yang akan dikonsumsi kepada dokter.
Namun, mana sajakah obat batuk untuk ibu menyusui yang sekiranya aman dikonsumsi?

Antihistamin  ̶  dalam kadar sedikit, antihistamin bisa masuk dalam ASI. Namun tidak perlu dikhawatirkan karena tidak menyebabkan efek buruk pada bayi. Antihistamin aman bagi ibu menyusui berikut bayinya.
Dekongestan  ̶  sejauh ini belum ditemukan masalah yang diakibatkan oleh dekongestan pada ibu menyusui berikut bayinya. Disebutkan pula dalam sebuah jurnal bahwa pseudoephedrine (salah satu bentuk dekongestan) aman dikonsumsi ibu menyusui. Namun fakta ini masih akan terus berkembang seiring dengan penelitian yang ada.
Dekstrometorfan  ̶  belum ada data pasti yang menyebut bahwa dekstrometorfan terurai dalam ASI. Namun konsumsi dekstrometorfan dalam skala besar tentu saja tak direkomendasikan.
Acetaminophen  ̶  bisa dalam bentuk parasetamol. Sejauh ini penggunaannya aman bagi ibu menyusui dan bayinya.
Iodida dan Kodein  ̶  keduanya dinyatakan tidak aman bagi ibu menyusui. Iodida yang masuk dalam ASI berpengaruh pada penurunan aktifitas tiroid pada bayi. Bentuk iodida misalnya kalsium iodida, gliserol iodinasi. Bentuk kodein misalnya hydrocodone, dihydrocodein, hydromorphone.

Memilih obat batuk untuk ibu hamil jangan sembarangan. Sebab ibu hamil biasanya akan lebih sensitif soal obat-obatan. Memang ada banyak jenis obat batuk di apotek ataupun toko obat, mulai dari syrup hingga berbentuk tablet dengan berbagai merek.  Maka dari itu, ada baiknya untuk mengantongi beberapa merk yang terbukti aman dan cenderung tidak memiliki efek samping bagi ibu yang sedang hamil tersebut. Berikut inilah daftar merk obat batuk yg aman untuk ibu hamil :
Silex
Salah satu merk obat batuk yang aman untuk ibu hamil dan tanpa efek samping adalah Silex. Obat ini dapat dibeli dengan harga Rp 56.000,00. Sedikit catatan: obat batuk silex untuk ibu hamil aman dikonsumsi untuk usia kehamilan diatas tiga bulan.
Laserin
Dengan kandungan bahan-bahan herbal alami, laserin termasuk dalam kategori jamu yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Obat batuk ini tidak memberikan efek samping bagi konsumennya, dan dapat dibeli dengan harga Rp 9.000,00 untuk kemasan 60 ml. Ibu dengan usia kehamilan berapa pun dapat meredakan batuknya dengan obat ini.

Bisoltussin (Untuk Batuk tidak berdahak)
Produk obat batuk yg aman untuk ibu hamil ini biasanya direkomendasikan oleh dokter bagi ibu yang mengalami batuk tidak berdahak.
Harga di apotik untuk kemasan 60 ml adalah Rp 24.000,00. Efek samping yang ditimbulkan adalah sakit perut. Jika tidak cocok, akan terjadi reaksi alergi dan kesulitan bernafas.
Actifed
Obat batuk dan flu untuk ibu menyusui ini mengandung pseudoephedrine, dan tidak dianjurkan untuk penggunaan dalam jangka panjang. Produk ini dijual dengan harga Rp 19.500,00 untuk kemasan 120 ml. Efek samping yang ditimbulkan adalah mengantuk, gangguan tidur, dan tenggorokan kering.
Siladex
Obat ini mengandung expectorant, yang membantu mengeluarkan dahak dari tenggorokan. Ibu dalam tri semester pertama kehamilan dilarang mengkonsumsi obat ini. Ikuti aturan pakai dengan tepat.
Efek samping yang ditimbulkan adalah mual, muntah, dan sakit kepala. Siladex kemasan botol 60 ml dijual dengan harga Rp 11.500,00.

QnC Jelly Gamat
Obat ini terbuat dari ekstrak teripang emas, buah dan sayur, sehingga aman dikonsumsi ibu hamil tanpa efek samping bagi tubuh ibu maupun si janin. Ibu dapat membeli produk ini pada distributor seharga Rp 155.000,00 untuk kemasan 300 ml
Demikian tadi beberapa penjelasan tentang obat batuk untuk ibu menyusui. Obat-obat kimiawi yang aman dikonsumsi tetap harus melalui rekomendasi dokter dahulu untuk mengonsumsinya.  Anda dianjurkan tetap bijak dalam memilih obat batuk untuk ibu menyusui yang aman dikonsumsi. Karena setiap kehamilan adalah periode penting bagi keluarga, terutama si ibu.
 





Komentar